Tips Belajar dari Internet agar menjadi juara kelas

Belajar ? Siapa takut?

Belajar adalah salah satu kegiatan atau proses perubahan bagi siswa/i sekolah, itulah belajar menurut saya, karena pada hakikatnya belajar adalah salah satu cara atau jalan untuk menumbuhkembangkan ilmu pengetahuan dan wawasan seseorang.

Kapan anda Belajar?

Waktu adalah salah satu pendukung dalam belajar, seseorang tidak akan belajar tanpa mempunyai waktu luang, kecuali orang tersebut bersedia membawa - bawa buku pada saat melakukan aktivitas yang lainnya, tapi sebagian orang yang terdahulu memang melakukan hal seperti contohnya saja ketika di SD saya pernah menemukan sebuah gambar yang dibawahnya ada tulisan "Mengembala sambil Membaca" nah ini adalah salah satu hal yang mungkin ketika pekerjaan atau jenis pekerjaannya tidak begitu menyita tenaga, namun pada era ini sudah jarang sekali orang-orang yang memiara Kerbau dan sapi, melainkan orang-orang sekarang lebih banyak memelihara Motor dan Mobil mewah dibanding memelihara kerbau dan sapi, maka dari itulah waktu sangat penting kaitannya dengan belajar. lalu pertanyaannya kapan anda belajar?Apakah anda belajar hanya di sekolah, setelah pulang dari sekolah anda tutup buku anda atau anda gantung bersama tas? atau anda simpan rapih di dalam rak buku tanpa dibaca? jika memang seperti itu, saya Bersyukur sebagian daripada anda adalah orang yang sangat pintar dan tidak perlu membaca kembali di rumah setelah paham di sekolah. (hmmmm sombong sekali).

Cara Belajar yang salah

Belajar sebaiknya tidak hanya dilakukan di dalam ruangan kelas, melainkan belajar juga harus dilakukan di luar lingkungan kelas dengan membaca kembali materi yang disampaikan oleh Bapak/Ibu guru atau mempraktikan hasil belajar ketika belajar Bahasa Indonesia mempraktikannya dengan cara berkata secara lembut dan halus dan sopan tentunya, Matematika juga salah satu pelajaran penting karena hampir setiap saat dalam kehidupan sehari-hari memerlukan hitung-hitungan, PKn (dulu namanya PMP) dan ini adalah salah satu mata pelajaran yang paling besar efek sampingnya terhadap prilaku seorang pelajar, baiknya anda benar-benar mempelajari mata pelajaran ini, agar menjadi orang yang berbudi pekerti luhur, IPA dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari dilingkungan rumah, atau lingkungan masyarakat, IPS dan pelajaran yang lainnya yang saling berkaitan satu sama lain. Lantas bagaimana cara belajar bisa salah? ya karena untuk sebagian pelajar mereka hanya mau dan bersedia belajar pada saat esok harinya akan menyelenggarakan Ulangan atau Ujian, sedangkan satu tahun sebelumnya atau beberapa bulan kebelakang mereka tidak pernah memikirkan belajar, sehingga banyak sekali temuan saya di lapangan ketika mengawas ujian, ada beberapa siswa SMA yang kondisinya kurang baik karena kurang tidur, setelah saya dekati dan saya tanya apakah dia baik-baik saja (tidak dalam keadaan sakit) dan dia pun menjawab dia baik-baik saja, namun kondisinya yang terlalu parah membuat saya merasa takut, ternyata setelah diselidiki dia rela bangun tidur jam 2 Malam hanya untuk belajar dan menghabiskan waktunya sampai subuh datang hanya karena ingin belajar dan membaca serta mengulang semua mata pelajaran yang diajarkan gurunya beberapa bulan dan beberapa hari yang lalu. Lantas sebelum ulangan dan sebelum ujian apa yang mereka lakukan di rumah? 

Cara Belajar yang baik dan dijamin 1.000.000% berhasil jadi Bintang kelas

Jika seseorang ingin merasa dirinya pintar, haruslah dia pintar bicara dan mampu meyakinkan orang banyak bahwa ia memang pintar, biasanya orang sepeti itu harus benar-benar pintar, karena tidak akan sedikit orang yang akan mengujinya kelak. Adapun cara belajar yang baik bagi para pelajar adalah belajar dengan sungguh-sungguh dan aktif dalam melakukan tanya jawab, dari sini, saya akan ajukan petanyaan, "Aktifkah anda sewaktu di kelas?" jika tidak maka mulailah pada semester berikutnya atau esok hari menjadi siswa yang aktif dalam memberikan pertanyaan sewaktu guru memintanya. Cara belajar yang baik bisa kita ambil contoh seperti halnya sebuah gelas dan Air, Air dan Gelas sangat erat kaitannya, anggap saja dalam hal ini anda adalah gelas dan ilmu adalah Air, ketika anda belajar di kelas dengan sungguh-sungguh dan aktif dengan cara patuh kepada guru, mampu tidak menahan semua yang dilarang oleh sekolah (peraturan sekolah) dan tidak nakal, saya yakin anda akan seperti sebuah gelas yang diletakan di atas meja dengan posisi dan kedudukan tetap tanpa berpindah-pindah, dan Air (sebagai ilmu) ini pelan-pelan anda tuangkan ke dalam gelas tersebut jangan banyak banyak sehari 2 tetes saja, dan lakukan hal ini setiap hari sebelum anda berangkat sekolah. Kira-kira dalam waktu 3 tahun apakah gelas itu akan dipenuhi oleh air yang hanya 2 tetes satu hari atau tidak? dengan kata lain belajar itu harus dipaksakan dan dirutinkan agar ilmu yang diajarkan oleh Bapak/Ibu guru dan dipelajari oleh kita cepat menempel dan tidak mudah dilupakan, caranya dengan mengulas kembali setiap mata pelajaran yang diajarkan di rumah, membacanya berulang-ulang dapat mempercepat memori atau ingatan menyimpannya dengan mudah, sehingga apabila suatu hari ditanyakan kembali kita akan tetap dan masih mengingatnya, jadi tidak perlu repot mempersiapkan tumpukan buku dan mengumpulkan lembar ulangan harian ketika menjelang Semsteran dan Ujian, karena semua yang diajarkan sudah tersimpan dalam otak kita.