Jauh sebelum abad ini tiba dan hari ini tiba, masalah rezeki ini sebetulnya sudah dibahas habis dan dibahas tuntas oleh para ulama-ulama terdahulu sampai para nabi yang salah satunya adalah nabi kita yakni nabi besar muhammad shallallahu salam selalu menyakinkan kita bahwa Rezeki itu sudah diatur oleh Allah subhanahu wa ta'ala, hanya saja kebanyakan kita lupa bahkan pura-pura lupa bahkan ada juga yang tidak sama sekali ingat bahwa kita ini adalah umat manusia yang sebetulnya membutuhkan pertolongan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Bagaimana cara meningkatkan rezeki kita, silakan simak penjelasan berikut ini:
- Iya Kana budu wa iyyaka nasta'in
yang pertama yang akan kita bahas adalah surat ke surat pertama dalam Al Quran yakni ayat ke ke-5 ya itu berbunyi Iya Kana budu wa iyyaka nasta'in yang artinya hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah Kami memohon pertolongan. apabila kita telaah dengan baik makna atau arti dari pada ayat kelima dari surat al-fatihah ini tuh harusnya menyadarkan kita tentang siapa kita dan siapa Allah Subhanahu Wa Ta'ala, setiap manusia adalah ciptaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan setiap yang ada di dunia adalah ciptaan Allah Subhanahu Wa Ta'ala harusnya sebagai seorang muslim yang beriman jangan takut miskin dan jangan takut tidak mendapatkan rezeki karena Allah Subhanahu Wa Ta'ala sudah mengatur sedemikian rupa tentang pembagian rezeki untuk makhluk makhlukNya termasuk makhluk yang spesial seperti manusia ini. namun hanya karena sifat manusia yang tidak pernah puas dan tidak pernah merasa bersyukur mereka berlomba-lomba untuk memiliki banyak harta dan Tahta yang tinggi padahal tidak sedikit orang yang diberikan banyak harta dan Tahta yang tinggi namun kebanyakan daripada mereka Meskipun tidak semua tidak pandai mengingat bahwa yang diberikan-nya adalah pertolongan dari allah subhanahu wa ta'ala.
- la in syakartum la azidannakum wala in kafartum Inna adzabi lasyadid
yang kedua adalah potongan ayat berikut: la in syakartum la azidannakum wala in kafartum Inna adzabi lasyadid, potongan ayat tersebut harusnya mengingatkan kita Betapa tidak bolehnya kita tidak bersyukur terhadap pemberian Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Namun karena bodohnya manusia sehingga manusia tidak pandai bersyukur atas apa yang diberikan oleh Allah subhanahu wa ta'ala karena kebanyakan manusia berpikir bahwa rezeki adalah harus memiliki bentuk contohnya uang emas harta yang lain dan Tahta padahal jika disadari dan disyukuri Buah apa yang telah Allah berikan termasuk kesehatan dan anggota itu juga termasuk rezeki, Namun sayang sekali hanya sedikit orang yang mampu menyadari ke arah sana nggak bagi mereka yang Bingung tentang Bagaimana cara mensyukuri rezeki mereka akan terus kebingungan sampai akhir hidupnya naudzubillah tsumma naudzubillah.
- habluminallah habluminannas
habluminallah habluminannas, dua kalimat tersebut memiliki arti yang sangat sangat erat, untuk seluruh umat manusia harusnya lebih mengetahui Siapa dirinya dan apa tugasnya selama di dunia, jika kita bicara masalah rezeki seharusnya manusia tidak perlu repot-repot untuk mencari rezeki tersebut Yoga nya Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah membagikannya dengan sukarela berdasarkan ukuran yang sudah Allah tetapkan hanya saja sebagai manusia kita perlu berikhtiar Seperti apa bentuk ikhtiar yang sudah kita lakukan dan bagaimana hasil daripada ikhtiar itu Apakah dengan berikhtiar ini kita akan mendapatkan semua rezeki yang kita mau? Tentu saja tidak sepenuhnya akan kita berhasil dengan apa yang kita tuju selain daripada berikhtiar kita harus juga tahu bahwa ada hakikat lebih kuat daripada ikhtiar, hablum minallah ini memiliki arti yang sangat luas namun dalam artikel ini Saya hanya akan menyampaikan Bagaimana cara kita mendapatkan rezeki yang diridhoi oleh Allah subhanahu wa ta'ala, habluminallah adalah salah satu jalan untuk mendapatkan rezeki yang diridhoi oleh Allah subhanahu wa ta'ala karena yang berhubungan dengan Allah Subhanahu Wa Ta'ala sudah pasti kita akan selalu dilindungi oleh Allah subhanahu wa ta'ala kemudian apa kaitanya dengan habluminannas? habluminannas merupakan salah satu tirakat atau bagi manusia atau jalan kita semua untuk tetap saling melengkapi satu sama lain sesama manusia, apabila kedua kata itu disambung atau dibacakan kita tidak perlu kacau atau bingung mana habluminallah yang pertama baru kemudian hamil yang artinya dengan langkah yang pertama yaitu iya kanak budu wa iyyaka nasta'in, pada akhirnya Hanya Allah lah yang paling mengerti apa yang diinginkan oleh hamba-nya.
dari untaian kata yang sudah saya buat ini mudah-mudahan bisa menjadi suatu hal yang bermanfaat bagi teman semua bagi pembaca semua dan apabila ada yang kurang Mohon dimaafkan karena saya bukan manusia hebat tapi saya manusia yang penuh kekurangan Terima kasih dan sampai berjumpa lagi di artikel selanjutnya
Comments
Post a Comment